Langsung ke konten utama

Nasihat Seorang Teman

Beberapa hari terakhir ini inget sama temen-temen SMK. Banyak kenangan bagus-bagus ternyata. Salah satunya ya orang ini. Sama dia saya masih dalam proses hijrah. Meski gak selalu bareng dia, tapi soal dukungan selalu dapet dari dia. Namanya? Hm, dikasi inisial atau nama asli ya. Dia ini kayak emak gitu buat saya dan teman yang lain. Keibuan dan full perhatian. Baiq Farmi namanya. Sewaktu kita berdua lagi sering-seringnya pantengin video ceramah Ust. Felix Siauw, saya ditegur sama dia. Dulu, saya itu kalo udah suka sama sesuatu pasti suka terus dan dicari tau tentang itu. Sama halnya kayak ceramah tadi. Saya lagi suka banget dengerin ceramah dari Ust Felix, bahkan nggak mau dengerin ceramah dari ustadz lain. Sampai akhirnya, Emi (panggilan singkatnya) minta tolong sama saya untuk dianterin ambil bajunya yang udah selesai dijahit. Di perjalanan, dia ngomong tentang saya yang nggak mau dengerin ceramah lain. Dia bilang itu namanya pengkultusan. Meski kebenaran disampaikan oleh beliau jangan sampai saya menganggap ustadz lain menyampaikan hal yang salah. Boleh-boleh aja suka dengan ceramahnya, asal jangan sampai saya menganggap beliau itu tidak punya salah a.k.a sempurna. Itu yang nggak boleh.

Terngiang-ngiang ingatan itu di kepala saya. Subhanallah, dulu masih ada teman yang seperti itu. Kangen banget. Kapan lagi ya bisa punya momen kayak gitu? Dinasehati tidak di depan orang lain. Dan itu dilakukan semata-mata karena ia peduli dan nggak mau temannya tersesat. Rindu padamu, Emi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Save KRS Online

Yak, balik lagi untuk postingan tips dan trik. Karena berkaca dari pengalaman pribadi yang panik ga bisa save KRS. Sedangkan kuota untuk buka KRS lagi untuk diprint itu nggak ada. Okay, sila dibaca tutorial berikut ini.

Book Review: Intelegensi Embun Pagi

Baru nyadar nulis ini ternyata dari bulan September 2017 tapi lupa dipublikasikan haha. Jadi ya tulisannya ya begitu.  Dan kelanjutan dari buku ini, info dari blognya Dee Lestari, bakal ada. Walau waktunya entah kapan. Seri Terakhir itu berjudul Permata. Seorang Peretas yang lahir dari Zarah dan Gio.  BOOK REVIEW: Setelah baca serial Supernova, kecuali KPBJ (Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh), saya jadi ngebet pengen tulis buku sendiri. Satu hal yang paling saya suka dari serial ini adalah adanya unsur ilmiah. Meski dibungkus dengan kisah fantasi beberapa diantaranya termuat informasi ilmiah, seperti tentang Mimpi (Gelombang), tetumbuhan (Partikel), listrik sebagai media penyembuhan (Petir), dan enaknya traveling (Akar). Dan setelah rampung membaca Intelegensi Embun Pagi (IEP ) saya semakin dibuat ngebeeet ingin melakukan riset yang entah apa. Perasaan menggebu-gebu seolah terlarut dalam alur cerita dan endingnya kebawa sampai mimpi, ini ciri khas kalo saya sudah suka ban...