Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Blood Drops

--> Hari Kamis tanggal 13-12-12 atau tepatnya kemarin lusa adalah hari yang lumayan membuat gue phobia sama benda tajam. Kejadian awalnya sih cuma sekedar potong-potong karton untuk nambah alas sepatu gue. Bagi para skolioser hukumnya wajib buat ninggiin sol sepatu kaki kanannya. Nah karena gue udah terlanjur beli sepatu “normal” jadi agak susah buat diganti solnya. Jadi yang gue lakukan adalah menambah alas sepatunya saja. 1 karton lebarnya 0,3 cm. Yang gue butuhkan adalah 1 cm which is need more than 1 karton. Gue butuh 3 karton pelapis. Lapisan pertama rebes. Lapisan ke dua dalam proses. Ketika gue melakukan sentuhan terakhir terjadilah gerakan yang terlalu cepat, yakni gue mengiris karton dan tada~ jari tengah tangan kiri gue ke iris. Cuma ke-iris aja. Cuma. Karenanya, darah menetes-netes agak deras *nyata. Dan dengan tololnya gue ngeliatin itu darah netes-netes. Gue teringat film vampir yang gue tonton. Si cowok mau nyatuin darah dia sama darah sahabatnya, Eli. Jadi dia

Maher Zain - Open Your Eyes

Look around yourselves Can't you see this wonder Spreaded infront of you The clouds floating by The skies are clear and blue Planets in the orbits The moon and the sun Such perfect harmony Let's start question in ourselves Isn't this proof enough for us Or are we so blind To push it all aside No

Hidup adalah Pilihan

Pernah denger dan baca ini kan? “Hidup adalah pilihan” Dulu, gue bosen banget denger kalimat “sok” bijak itu. Bentar-bentar kalo orang lagi punya masalah, pasti nasihatnya kayak gitu. Kaku banget! pikir gue. Akhirnya, gue berjuang tanpa memikirkan kalimat tersebut. Berlalu..dan berlalunya waktu. Sampai akhirnya gue berada di kelas 10 SMK. Disini, tekanan baru benar-benar terasa di gue. Sangat terasa, mungkin. Gue lebih sering melihat orang tua gue susah. Gue lebih sering menemui kesulitan. Gue lebih beda dari yang dulu dalam mengatasi masalah. Gue sepertinya lebih rapuh dari yang dulu. Gue melihat begitu banyak perubahan pada tahap ini. Perubahan seseorang dari remaja ke fase dewasa meski tetap dalam usianya yang masih muda. Dan pada tahap inilah gue sadar bahwa, hidup adalah pilihan itu sangatlah benar. Truly exactly. Gue merupakan seorang skolioser. Pilihan gue dalam dalam hidup ini ada 2, yaitu: sebagai penulis atau progammer (pekerjaan yang tidak terlalu membutuhkan fisik). Gue

Pengobatan Ajaib

Seseorang mengeluhkan penyakit hati yang ia alami lalu bertanya kepada orang shalih seraya berkata: “Aku mengalami sakit jauh dari Allah, apa kiranya obat penyembuhnya?” Orang shalih itu menjawab: “ Engkau harus menggunakan getah ikhlas, daun sabar, sati kerendahan hati. Tuangkan itu upada tempat takwa, berilah air takut, lalu nyalakan di atas api sedih, letakkan pada satingan mawas diri, ambillah dengan tangan jujur, minumlah dengan gelas istighfar, kumurlah dengan wara’, juahkan dirimu dari tamak dan rakus. Maka dengan izin Allah engkau akan terbebas dari penyakit itu.” Sumber: Hani Al-Haj, 1001 Kisah Teladan

Kematian Adalah Ketetapan

Dari Abbad bin Abbad Al-Mahlabi menuturkan bahwa ada salah seorang raja Basrah menhalani hidup dengan banyak beribadah. Bamun kemudian berbalik menjadi pengejar dunia dan kekuasaan. Ia membangun rumah megah. Untuk memperlihatkan kemegahan dan kesenangan hidupnya, ia mengundang para pejabat kerajaan dan sahabatanya untuk menghadiri acara makan. Mereka mengagumi keindahan dan kemewahan rumahnya itu. Setelah itu orang-orang dekatnya diajak duduk untuk merancang bangunan sejumlah rumah lainnya yang dikhususkan untuk anak-anaknya. Bahkan mereka tinggal di kediaman baru itu selama berhari-hari dengan berbagai kesenangan dan makanan lezat. Sementara mereka sedang menikmati hidup di rumah mewah itu, tiba-tiba terdengar suara memanggil dari sudur belakang seraya berkata:                 “Hai pembangun kesenangan duniawi                 Yang lalai akan akhir perjalanan ini                 Janganlah terbawa angan tinggi