Para pelajar kini nekat mencontek karena hanya ada 2,6 juta kursi mahasiswa baru untuk pelajar lulusan sekolah menengah yang jumlahnya mencapai 9,5 juta. Sepertinya bukan salah bila negeri ini penuh dengan para koruptor. Sejak muda, sistem pendidikan yang disediakan telah menjadikan ketidakjujuran terbangun secara kuat dalam diri. Sistem penilaian yang lebih mengutamakan otak pengingat, menjadikan sebafian besar siswa yang belum mampu membangun sistem mengingat memerlukan alat bantu. "Membatik" merupakan sebuah pola yang umumnya diterapkan , baik membatik di atas meja, dinding secarik kertas, hingga dibalik pakaian ataupun di bagian tubuh. Ketika ini kemudian terjadi secara berulang, dua hal yang telah dimatikannya, yaitu kejujuran dan kreatifitas. Hingga saat ini korupsi menjadi budaya, lebih dikarenakan paham ketidakjujuran telah mendarah daging. Ketidakjujuran menyatu dalam setiap aliran darah dan napas kehidupan. Hasilnya adalah kapasitas menjadi seorang koruptor menjadi semakin mapan dan dikuasai secara maksimal. Akhirnya, hanya mereka yang belum punya kesempatan yang tidak akan korupsi.
Komentar
Posting Komentar