Sekarang juga gue ngerasa gak sekuat dulu. Setebal dulu. Dulu... iya, dulu... Banyak sekali yang telah berubah. Ingin rasanya kembali ke masa itu lagi. Saat tidak tahu. Mungkin berpura-pura untuk tidak tahu. Menyenangkan rasanya. Sesudah itu penyesalan yang ada. Dulu, ketika semua masalah seakan-akan memaksamu untuk menjadi sesuatu yang tidak seharusnya terjadi padamu. Itulah letak terkenangnya. Ketika akhirnya kau bisa melewati level tersulit yang pernah kau jumpai. Dan sekarang disinilah kau, melihat kembali dirimu pada level yang telah kau lalui. Berharap kembali pada level itu, karena kau yakin akan terasa mudah dengan status levelmu yang berada diatas level sebelumnya. Kurasa, ini karena kau sedang tak ingin berada di level tempatmu seharusnya berada. Tantangannya terasa "hebat"-kah? Inilah, titik jatuhmu. Ketika tes levelmu memintamu untuk mengerjakannya dan kau belum mempersiapkan dirimu sehingga tanpa sadar kau ingin untuk tidak mengikuti tes itu sama sekali. Bisakah diundur tes ini? Itu pintamu. Aku tak bisa membantumu mengerjakannya, aku hanyalah sebuah cerminan hidupmu, masa lalumu. Yang bisa kulakukan hanyalah menyadarkanmu. Kau harus bangun.
Bangun dari tidur panjangmu. Kini hadapilah ujianmu. Kau belum belajar? Bukankah masih ada waktu malam hari bagimu untuk mempelajarinya? Kesempatan tidak akan datang, sebelum yang membutuhkannya membuatnya sendiri. Kau mengerti maksudku? Semakin besarnya kau, semakin besar juga tanggung jawabmu, jika kau mau menyadari itu. Banyak luka gores yang menghiasmu. Yang berasal dari tes-tes pada level sebelumnya. Kau tau? Dengan luka itu membuatmu menjadi lebih kuat. Kau sudah mengetahui apa-apa saja yang dapat membuatmu terluka. Dan sekarang yang kau butuhkan adalah untuk memperkuat ketahanan dirimu. Kau pasti akan selalu terluka pada level-level yang akan datang. Tak peduli seberapa banyak luka yang kau peroleh, kau harus membangun pertahanan dirimu sebaik mungkin melalui banyak hal. Kau mendapatkan peta bukan? Juga buku panduan. Yang tidak kau dapatkan adalah akan seberapa banyak "kejadian tak terduga" yang bisa kau alami kemudian. Namun, dengan bekal buku panduan, peta serta luka-luka sebelumnya kau menjadi awas dan berani. Menghadapi semua itu tidak bisa kau lakukan sendirian. Kau butuh seseorang. Ingat, aku hanyalah cermin bukan seseorang itu. Ku yakin, pasti kau dapat menemukan seorang teman dan melewati level ini.
Bangun dari tidur panjangmu. Kini hadapilah ujianmu. Kau belum belajar? Bukankah masih ada waktu malam hari bagimu untuk mempelajarinya? Kesempatan tidak akan datang, sebelum yang membutuhkannya membuatnya sendiri. Kau mengerti maksudku? Semakin besarnya kau, semakin besar juga tanggung jawabmu, jika kau mau menyadari itu. Banyak luka gores yang menghiasmu. Yang berasal dari tes-tes pada level sebelumnya. Kau tau? Dengan luka itu membuatmu menjadi lebih kuat. Kau sudah mengetahui apa-apa saja yang dapat membuatmu terluka. Dan sekarang yang kau butuhkan adalah untuk memperkuat ketahanan dirimu. Kau pasti akan selalu terluka pada level-level yang akan datang. Tak peduli seberapa banyak luka yang kau peroleh, kau harus membangun pertahanan dirimu sebaik mungkin melalui banyak hal. Kau mendapatkan peta bukan? Juga buku panduan. Yang tidak kau dapatkan adalah akan seberapa banyak "kejadian tak terduga" yang bisa kau alami kemudian. Namun, dengan bekal buku panduan, peta serta luka-luka sebelumnya kau menjadi awas dan berani. Menghadapi semua itu tidak bisa kau lakukan sendirian. Kau butuh seseorang. Ingat, aku hanyalah cermin bukan seseorang itu. Ku yakin, pasti kau dapat menemukan seorang teman dan melewati level ini.
Komentar
Posting Komentar