Bulan istimewa akhiri usianya tahun ini. Tinggalkan kenangan menenangkan hati. Rindu hati ini akan tenangnya malam tarawih. Tak urung menginginkannya kembali. Gema takbiran pun terdengar di seluruh pelosok negeri. Kampung halaman menjadi perbincangan. Ya, nikmati bulan ini dengan keluarga. Bulan putih suci dan penuh berkah ini harus memberikan giliran untuk saudaranya. Raga diisi hal-hal baik selama berlangsungnya bulan ini, mampukah ia memimpin kebaikan yang ada pada dirinya untuk bulan-bulan selanjutnya?
Ramadhan dari tahun ke tahun mempunyai kejutan yang berbeda bagi pencari kejutan. Kenikmatannya pun hanya bisa dirasakan oleh pencari nikmat semata. Malam yang begitu malam, tak dirasakan badan ini. Seolah-olah waktu isya didiamkan begitu saja. Dengan manusia lain, dihidupkannya sunyi malam dengan lantunan ayat-ayat suci. Teriknya matahari menjadi ujian dahaga. Perilaku tak enak, tugas kesabaran. Bulan yang begitu agung juga terdapat berbagai ujian, sudah seberapa banyak yang kita dapatkan dalam merespon hidup. Sungguh, bulan yang sangat dirindukan. Perbuatan baik sekecil apa pun dilipat gandakan balasannya. Meramaikan rumah Sang Pencipta dengan melaksanakan perintahnya. Banyak penyesalan yang terjadi. Andai bisa diputar ulang, laksanakan tugas dari-Nya dengan penuh penghayatan. Lalu, tersadar hati ini, tak dapat bertahan selama yang diinginkan. Maka, pertemukanlah mereka dengan yang akan datang. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar