Berdasarkan penelitian gue selama beberapa waktu terakhir, gue dapat sedikit dari banyak sekali kesimpulan tentang cinta. Cinta indah pada orang yang tepat. Cinta manis rasanya bila dicicipi dengan orang yang tepat pula. Sebelum semua itu terjadi, kita butuh Nol. Kenapa Nol? Nol mungkin terdengar remeh. Apa sih yang bisa dilakukan oleh Nol ini? Dibalik cercaan singkat tersebut, ternyata suatu rahasia tersingkap. Penuh debu, kutemukan kekuatan sang Nol. Nol adalah awal dari segalaya. Tidak ada yang bisa dicapai jika kita tidak memulainya dari Nol. Ya, begitulah cinta. Tanpa Nol yang merupakan dasar dari suatu perasaan, datangnya darimana perasaan melayang atau seakan-akan terdapat kupu-kupu yang beterbangan di perut ketika disapa lawan jenis yang disuka? Untuk komputer saja, kalau tidak ada yang menemukan Nol tidak akan ada yang namanya laptop dimana laptop merupakan hasil kembangan dari komputer. Pertanyaannya, sudah di angka berapa kita sekarang? Renungkan saja. Nomor 1 tentu saja untuk Yang Menciptakan Nol. Selanjutnya, orang tua, karena bagaimana pun merekalah yang pertama kali mengajari apa itu cinta dan kasih sayang.
Komentar
Posting Komentar