Langsung ke konten utama

English "Kampret" Olympiade


13-5-13
Alhamdulillah, gue sudah melalui yang namanya Olimpiade Bahasa Inggris. Well, soalnya itu SUSAH BANGET, pemirsa!!!! Sumpah demi apa deh. Dibandingin sama soal semesterasn kelas 11 aja bedaaaaaaa banget! Antara nasi goreng sama beras! Apalagi bagian yang error recognize-nya, ampuuuun deh. Itu soal berjumlah 20 pula yang kaya gitu. Gimana gue gak pengen makan panitianya itu -_- Hmm, kami juga belum mempersiapkan diri secara penuh juga sih. Terutama soal public speaking-nya. Duh sakit banget ngeliatnya. Yahh, mau diapain lagi. Harga sebuah pengalaman itu gak murah. why do I say that? Bayar registasinya itu 60rb. Greget banget, tapi dari awal sampe akhir full of makanan dong ~
Kebetulan lagi, bulan depan ada acara debat di Unram! Gue pengen melatih lagi kemampuan gue dan yang lain dalam hal debat. Mudahan aja bisa menang. Latihannya harus ketat banget,  supaya bisa lolos. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Save KRS Online

Yak, balik lagi untuk postingan tips dan trik. Karena berkaca dari pengalaman pribadi yang panik ga bisa save KRS. Sedangkan kuota untuk buka KRS lagi untuk diprint itu nggak ada. Okay, sila dibaca tutorial berikut ini.

Surat untuk Murai (2)

(Dari Zara untuk Murai) Menulis balasan untuk Ai ternyata tidak semudah itu. Menuangkan dan menata ulang isi pikiran juga tidak gampang, tapi bukan sesuatu yang mustahil. Kuberanikan diri membalas e-mail Ai yang sudah berapa bulan ini tak tersentuh. Harapanku, semoga Ai mau membacanya. Kalau mode berbicara aku berharap Ai mau mendengarkan. Aku terbuka untuk solusi atau sekedar balasan simpati. Sebagai tanda bahwa tulisanku didengar olehnya. ______

Surel dari Murai (1)

       Zara POV Beberapa hari belakangan ini aku merasa bosan. Buku maupun ebook beberapa sudah kutamatkan. Tapi masih terasa sepi dan jenuh sekali. Harus ada aktivitas baru. Iseng kubuka email khusus korespondensi. Ternyata ada surel dari Murai masuk. Hampir sekitar sebulan lebih kami tidak pernah berkomunikasi. Entah aku yang terlalu sibuk atau mungkin dia juga sedang sibuk dengan aktivitas barunya mengajar anak-anak. Yah, intinya aku tidak ingin menyalahkan siapa pun atas berjaraknya pertemanan ini.