Sulit sekali rasanya mengekspresikan perasaan ya. Tindakan yang terpilih justru sebaliknya, tidak menampakkan melainkan memperlihatkan sebaliknya. Begitu yang sedang terjadi pada saya. Iya begitulah. Sulit sekali memberitahukan bahwa raga ini sedang letih, sehingga jika ada kesalahan dalam kontak fisik justru amarahlah yang terlontarkan. Saya capek. Saya sedang capek. Tidak usah diganggu dulu, begitu perkataan dalam hati. Namun tidak terucapkan. Karena saya berharap agar dengan diamnya raga ini sembari berpura-pura membaca buku menandakan bahwa saya sedang melakukan sesuatu yang tidak untuk diganggu. Sederhana saja yang kebanyakan orang terkadang tidak memahaminya. Tentu saja, tidak ada pemberitahuan sebelumnya.